Setidaknya ada empat Madzhab fikih yang kita kenal; Hanafi, Maliki, Asy-Syafi'i, dan Hambali. Ada banyak perbedaan di antara mereka, namun kesamaannya juga tak terhitung banyaknya. Demikianlah buku ini, meskipun membahas fikih ibadah menurut madzhab Asy-Syafi'i, tetapi penulisnya juga sering menyandingkan dan membandingkannya dengan pendapat
Dalam urutan sumber hukum di atas, Imam Syafi'i meletakkan sunnah sahihah sejajar dengan al-Qur’an pada urutan pertama, sebagai gambaran betapa penting sunnah dalam pandangan Imam Syafi'i sebagai penjelasan langsung dari keterangan-keterangan dalam al-Qur’an. Sumber-sumber istidlal104 walaupun banyak namun kembali kepada dua dasar pokok
Dia belajar fiqih hadits (pemahaman hadits) pada asy-Syaikh al-Muhaqqiq Abu Ishaq Ibrahim bin Isa Al-Muradi Al-Andalusi. Kemudian belajar fiqh pada Al-Kamal Ishaq bin Ahmad bin usman Al-Maghribi Al-Maqdisi, Syamsuddin Abdurrahman bin Nuh dan Izzuddin Al-Arbili serta guru-guru lainnya. Murid-murid Imam Nawawi
A A A. Imam Syafi'i (150-204 Hijriyah) nama aslinya Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i . Namun, kita biasa memanggilnya Imam Syafi'i . Beliau mendapat julukan Nashih Al-Hadits (pembela Sunnah Nabi). Berikut lanjutan biografinya sebagaimana disampaikan Syeikh Ahmad Al-Misri (Dai asal Mesir) saat kajian di Masjid Raya Al-Ittihad Tebet, Jakarta
Kitab Fiqih Madzhab Syafi’I baik yang dikarang langung oleh imam Syafi’I maupun ulama Syafi’iyah (pakar fikih yang mengikuti madhab imam Syafi’i) sangat banyak. Ditulis dari abad keabad sebagai warisan pusaka ilmu, Hampir setiap ulama setelah imam syafi’I mengarang kitab sebagai bahan kajian bagi murid-muridnya dan bagi pencintanya
Wali merupakan syarat sah pernikahan gadis, tanpa wali pernikahan tidak sah, kecuali menurut mazhab Hanafi yang mengatakan sah nikah tanpa wali. Dalam sebuah hadist dikatakan "Janda lebih berhak atas dirinya dan gadis hanya ayahnya yang menikahkannya" (H.R. Daru Quthni). Dalam hadist Ibnu Abbas "Tidak ada nikah sah tanpa wali" atau “Nikah
7 Ringkasan Kaidah Fikih dari Mazhab Syafii. Rep: Nashih Nasrullah/ Red: Agung Sasongko. Foto: Republika/Prayogi. Ilustrasi Kitab Kuning. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kitab Al-Asybah Wa An-Nazhair, karya Jalaluddin As-Suyuthi membagi kitabnya dalam tujuh bab, tidak termasuk pendahuluan.
Beliau dilahirkan pada bulan Muharram tahun 631 H di Nawa, sebuah kampung di daerah Dimasyq (Damascus) yang sekarang merupakan ibukota Suriah. Beliau dididik oleh ayah beliau yang terkenal dengan kesalehan dan ketakwaan. Beliau mulai belajar di katatib (tempat belajar baca tulis untuk anak-anak) dan hafal Al-Quran sebelum menginjak usia baligh.
Fiqih Syafi’i mengukuhkan ijma’ sebagai dasar penetapan hukum. Hal itu karena kenyataan secara syar’i mengarahkan untuk menjadikannya sebagai hujjah yang wajib untuk diamalkan. Syafi’i menempatkan ijma’ pada urutan ketiga setelah Al-Quran dan As-Sunnah. 4. Qiyas Imam Syafi’i mengukuhkan qiyas sebagai dasar Mazhabnya. Dapat
koozJ. hqe79o6i9w.pages.dev/368hqe79o6i9w.pages.dev/571hqe79o6i9w.pages.dev/507hqe79o6i9w.pages.dev/806hqe79o6i9w.pages.dev/738hqe79o6i9w.pages.dev/950hqe79o6i9w.pages.dev/21hqe79o6i9w.pages.dev/670hqe79o6i9w.pages.dev/917hqe79o6i9w.pages.dev/698hqe79o6i9w.pages.dev/236hqe79o6i9w.pages.dev/509hqe79o6i9w.pages.dev/329hqe79o6i9w.pages.dev/859hqe79o6i9w.pages.dev/913
urutan belajar fiqih syafi i